Minggu, 13 November 2016

JARINGAN DATA



1.      IP Addressing (Internet Protocol)
Internet Protocol adalah nomor atau angka yang mendefinisikan alamat sebuah computer dalam suatu jaringan. Pengidentifikasian computer satu dengan computer lainnya memerlukan suatu alamat yang harus dimiliki oleh setiap computer. Perancangan, pelaksanaan dan pengelolaan sebuah rencana pengalamatan IP yang efektif dapat beroperasi dengan efektif dan efisien.
2.      Internet Protocol version 4 (IPv4)
Untuk memahami operasi dari kelengkapan sebuah jaringan diperlukan alamat dan perangkat data lain serta cara melakukannya dalam notasi biner. Notasi biner adalah gambaran informasi yang hanya digunakan untuk bilangan satu dan nol. Misalnya saat mengetik huruf dengan menggunakan keyboard, huruf-huruf akan muncul dilayar dalam bentuk yang dapat dibaca dan dipahami. Untuk menerjemahkan huruf-huruf itu, computer menggunakan American Standard Code of Interchange Information (ASCII).
Dalam jaringan IPv4 alamatnya menggunakan string 32 bit. Dimana bagi kebanyakan orang string 32 bit sulit untik ditafsirkan dan diingat. Pleh karena itu, alamat IPv4 diubah menggunakan format decimal bertitik bukan lagi biner. Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan kedalam dua buah bagian yakni :

·         Network identifier / netID atau network address(alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan dimana host berada .

·         Host identifier/hostID atau host address(alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat.

3.      Web Server
Web server merupakan server internet yang berfungsi untuk menyimpan sumber daya data dan melayani koneksi transfer data melalui protokol HTTP . web server merupakan hal yang terpenting dari server di internet di bandingkan server lainnya seperti e-mail server, ftp server, ataupun news server. Web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data , dari teks sampai grafis 3 dimensi. Kebutuhan perangkat web server terbagi dalam dua macam , yaitu perangkat keras dan perangkat lunak

4.      DHCP Server
DHCP server (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Protokol yang digunakan untuk menetapkan alamat IP, subnet mask, gateway default, dan alamat server DNS untuk tuan rumah. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual.
DHCP memberikan IP address secara otomatis ke komputer yang menggunakan protokol TCP/IP . DHCP bekerja dengan relasi client server , dimana DHCP server menyediakan syatu kelompok IP address yang dapat diberikan ke DHCP client (tuan rumah). DHCP memberikan IP address secara otomatis ke komputer yang menggunakan protokol TCP/IP . DHCP bekerja dengan relasi client server , dimana DHCP server menyediakan satu kelompok IP address yang dapat diberikan ke DHCP client


5.      DNS Server
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) yang berfungsi untuk mempermudah dalam pencarian nama domain di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address. DNS adalah layanan klien/server ,tetapi berbeda dari layanan klien/server lainnya. ayanan ini menggunakan klien yang merupakan aplikasi ( seperti web, browser, email client).
Klien DNS kadang-kadang disebut DNS resolver , mendukung resolusi nama untuk aplikasi jaringan lainnya dan layanan lain yang membutuhkan. Ketika mengkonfigurasi perangkat jaringan , kita biasanya memberikan satu atau lebih alamat DNS server bahwa klien DNS dapat digunakan untuk resolusi nama . biasanya penyedia layanan internet menyediakan alamat yang akan digunakan untuk server DNS.

6.      Mail Server
Mail server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam stu jaringan atau dengan internet. layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses server email

7.      FTP Server
FTP (File Transfer protocol)  adalah lapisan aplikasi yang dikembangkaan untuk memungkinkan transfer data antar klien dan server. FTP membutuhkan dua koneksi antar klien dan server. Satu untuk perintah dan balasan yang lainnya untuk transfer file yang sebenarnya.

8.      SSH Server
SSH atau Secure Shell adalah sebuah protokol jaringan yang terenskripsi untuk menjalankan shell sessions atau bisa juga disebut terminal ( text based ) dengan aman, tidak bisa terbaca oleh orang lain.Dengan SSH, kita dapat menjalankan sebuah perintah pada mesin tujuan tanpa berada didekat mesin tujuan ataupun secara langsung menggunakan mesin tujuan, istilahnya Remote. Jadi website, account, dll yang kita input tidak akan tercatat pada log di router ataupun server. 

 
MANAJEMEN INFORMATIKA '16' POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
MATA KULIAH : PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (PTI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar