1. Sifat
Operator Logika Implikasi
a) Misal p : Saya haus
b) q : Saya
lapar
c) Secara aturan disjungsi bisa dikatakan :
Ø p v q : Saya lapar atau haus
Ø q v p : Saya haus atau lapar
d) Kedua kalimat memiliki makna yang sama, tetapi hal
tersebut tidak berlaku pada operator logika implikasi
2. Sifat
Operator Logika Implikasi (Lanjutan 2)
a) Misal p : Anda memiliki password yang benar
b) q :
Anda bisa log in ke akun gmail
c) Kita dapat membentuk 4 macam implikasi, yaitu :
i.
p=>q : Jika anda
memiliki password yang benar maka anda bisa log in ke akun gmail
ii.
q=>p : Jika anda
bisa log in ke akun gmail maka anda memiliki password yang
benar
iii.
~p=>~q : Jika anda
tidak memiliki password yang benar maka anda tidak bisa log in ke
akun gmail
iv.
~q=>~p : Jika anda
tidak bisa log in ke akun gmail maka anda tidak memiliki password
yang benar
3. Konvers
a. Jika bentuk pàq diketahui, maka bentuk qàp disebut konvers
b. Contoh :
Jika saya mempunyai
mobil maka saya orang kaya
c. Konvers :
Jika saya orang
kaya maka saya mempunyai mobil
4. Invers
a. Jika bentuk pàq diketahui, maka bentuk ~p=>~q disebut invers
b. Contoh :
Jika saya mempunyai
mobil maka saya orang kaya
c. Invers :
Jika saya tidak
mempunyai mobil maka saya bukan orang kaya
5. Kontraposisi
a) Jika bentuk pàq diketahui, maka bentuk ~q=>~p disebut kontraposisi
b) Contoh :
Jika
saya mempunyai mobil maka saya orang kaya
c) Kontraposisi :
Jika saya bukan orang kaya maka saya tidak mempunyai
mobil
6. Bentuk
Umum
a)
Implikasi
= p=>q
b)
Konvers = q=>p
c)
Invers = ~p=>~q
d)
Kontraposisi = ~q=>~p
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
MANAJEMEN INFORMATIKA '16'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar