Minggu, 18 Desember 2016

OPERATOR LOGIKA (LANJUTAN 3)



1.      Implikasi
a.       Misalkan p dan q adalah suatu proposisi. Implikasi p,q adalah penggabungan proposisi p,q dengan operator “jika...maka...”, disimbolkan dengan p=>q;
b.      p disebut antesenden
c.       Q disebut konsekuen

2.      Contoh Implikasi
a)      p: Perut saya kelaparan
b)      q: Sakit maag saya kumat
c)      p=>q: Jika perut saya kelaparan makan sakit maag saya kumat

3.      Gaya Bahasa Menyatakan Implikasi
a.       Jika p maka q
b.      q apabila p
c.       p adalah syarat cukup untuk q
d.      q adalah syarat perlu untuk p

4.      Contoh Gaya Bahasa Implikasi
o   p: Mahasiswa rajin belajar
o   q: Dosen akan memberi nilai A
o   p=>q:
Ø  Jika mahasiswa rajin belajar maka dosen akan memberi nilai A
Ø  Dosen akan memberi nilai A apabila mahasiswa rajin belajar
Ø  Mahasiswa rajin belajar adalah syarat cukup dosen akan memberi nilai A
Ø  Dosen akan memberi nilai A adalah syarat perlu mahasiswa rajin belajar

5.      Biimplikasi
a.       Misalkan p dan q adalah suatu proposisi. Biimplikasi p,q adalah penggabungan proposisi p,q dengan operator logika “...jika dan hanya jika...”, disimbolkan dengan póq
b.      Dikenal dengan implikasi dua arah

6.      Gaya Bahasa Menyatakan Biimplikasi
a)      p jika dan hanya jika q
b)      Jika p maka q dan jika q maka p
c)      p adalah syarat cukup dan perlu untuk q
d)     q adalah syarat cukup dan perlu untuk p

7.      Contoh Biimplikasi
p: Sebuah bangun disebut persegi
q: Keempat sudutnya membentuk siku-siku
póq:
a.  Sebuah bangun disebut persegi jika dan hanya jika keempat sudutnya membentuk siku-siku
b.  Jika sebuah bangun disebut persegi maka keempat sudutnya membentuk siku-siku dan jika keempat sudutnya membentuk siku-siku maka sebuah bangun disebut persegi




Jangan lupa komentar ya teman-teman. Semoga ilmunya bermanfaat o:)


KAMPUS HIJAU POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA '16'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar